Serba Serbi Kusen
Kusen adalah
merupakan rangka pintu atau jendela yang berfungsi untuk menggantungkan
(memasang) daun pintu / jendela, maka konstruksi kusen harus kokoh.
Beberapa bentuk dan jenis kusen adalah :
1. Kusen Pintu
2. Kusen Jendela
3. Kusen Kaca Mati
4. DLL
Kusen biasanya terbuat dari kayu
atau logam. Kusen kayu dapat memberi kesan tenang dan hangat dengan
tekstur kayunya. Kusen kayu merupakan material yang amat baik sebagai
sekat panas. Kusen kayu bisa diolah lagi antaralain dilapisi dengan cat
atau dengan tekstur asli hanya di-plitur.
Kusen
logam memiliki daya tahan yang relatif lebih kuat untuk jangka panjang.
Kusen logam tidak akan lapuk bila terkena air atau digerogoti rayap.
Kusen logam bisa terbuat dari alumunium, baja atau stainless steel.
Namun, untuk penampilan rumah, kusen ini kurang indah karena terkesan
kaku.
Kusen terdiri dari bagian tertentu:
1. Tiang (style).
2. Ambang (dorpel). Pada kusen jendela terdapat ambang atas dan ambang bawah, sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3. Sponneng, yaitu tempat melekatkan daun pintu atau daun jendela.
4. Telinga, yaitu bagian ambang
(dorpel) yang masuk atau ditanam di dalam tembok. Bagian ini berfungsi
untuk menahan gerakan kusen ke depan atau belakang.
5. Alur kapur, yaitu bagian dari
tiang (style) yang diberi celah yang berfungsi untuk menahan gerakan
kusen ke depan atau belakang. Selain itu bagian ini juga berfungsi
supaya jika terjadi penyusutan, kusen tidak jadi bercelah.
6. Angkur, yaitu bagian yang
dipasang pada tiang (style). Bagian ini berfungsi untuk memperkuat
melekatnya kusen pada tembok, serta untuk menahan gerakan daun pintu
atau jendela.
7. Duk (neut), yaitu bagian yang
dipasang pada tiang (style) di bagian bawah. Khusus untuk duk kusen
pintu, fungsinya adalah untuk menahan gerakan tiang ke segala arah, dan
untuk melindung tiang kayu terhadap resapan air dari lantai ke atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar