Senin, 27 April 2015

BUDIDAYA TANAMAN JATI SUPER



Jati super tak diragukan lagi merupakan salah satu jenis pohon jati yang seperti kebanyakan jenis jati lainnya, bisa menjadi investasi yang sangat menjanjikan. Oleh karenanya, jika Anda ingin berinvestasi namun Anda agak bingung di bidang apa Anda harus berinvestasi, Anda bisa mencoba melakukan budidaya jati super. Jika Anda berniat untuk melakukan budidaya jati super, tentu saja Anda perlu menguasai beberapa teknik budidaya jati jenis satu ini mengingat pembibitan serta penanaman jenis jati yang satu ini agak berbeda dengan pembibitan dan penanaman pohon-pohon lain. Berikut adalah teknik-teknik pembibitan serta penanaman yang dapat Anda gunakan dalam membudidayakan jati super.

Cara-cara Pembibitan Jati Super

Jika Anda berniat membudidayakan kayu jati super, menguasai teknik pembibitannya tentu menjadi sesuatu yang sangat penting dan pembibitan pohon jati super agak berbeda dengan pembibitan pohon lain. Untuk membibitkan pohon jati super, pertama-tama, Anda harus menjemur biji jati selama 1 sampai 4 hari kemudian merendamnya selama 3 hari penuh. Setelah Anda merendam biji tersebut selama 3 hari, Anda kemudian dapat mulai menyemaikannya. Untuk menyemaikannya, Anda butuh media dan besarnya media tergantung jumlah biji jati. Jika biji jati yang ingin Anda semaikan 1 kg misalnya, Anda bisa menggunakan media dengan panjang kurang lebih 1 m dan lebar 70 cm.
Setelah media penyemaian siap, Anda bisa mengisi media tersebut dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kompos. Ketebalan tanah yang Anda masukkan ke media penyemaian tidak boleh lebih dari 10 cm dan untuk cara penyemaiannya, Anda dapat meletakkan biji jati super yang sudah siap semai tadi di atas tanah tersebut kemudian melapisinya dengan pasir kira-kira setebal 5-10 cm. Pasir sendiri berfungsi untuk memanaskan biji jati dan setelah biji jati terlapisi dengan pasir, Anda bisa menutupnya dengan plastik setinggi 70-80 cm. Namun, sebelum menutupnya dengan plastik, buat dulu kerangka bambu berbentuk melengkung diatas media tersebut agar bisa terjadi penguapan yang membantu proses terbakarnya biji jati. Setelah semuanya siap, siramlah 3 sampai 4 kali seminggu dan setelah 3 minggu, benih jati pun akan menjadi kecambah dan bisa Anda pindahkan kedalam polibag ketika tingginya sudah mencapai 3-5 cm.

Penanaman Pohon Jati Super

 

Setelah bibit jati yang Anda semaikan siap tanam, Anda bisa mulai menanamnya dan berita bagusnya, cara tanam jati super tidak melibatkan penggunaan lahan tanam dengan kriteria tertentu. Anda cukup menyiapkan lahan dan melubanginya dengan lubang berukuran 40x40x40 cm dan dengan jarak tanam 2×2 m. Jarak tanam sangat penting karena semakin dekat jarak antar tanaman, maka penjarangan harus lebih sering dilakukan dan semakin lebar jarak tanam, akan semakin bagus. Untuk cara menanam pohon jati super, masukkan dulu pupuk kandang kurang lebih 5-10 kg kedalam lubang dan memasukkan bibit jati super ke lubang tersebut setelahnya. Selama pohon jati super Anda tumbuh, jangan lupa untuk melakukan pemupukan setiap enam bulan sekali selama tiga tahun pertama.

Pemanenan Kayu Jati Super

Hal penting lain dalam cara budidaya pohon jati super yang wajib Anda ketahui ketika hendak membudidayakan jati super yaitu usia tepat untuk memanen pohon jati tersebut. Pohon jati super sudah siap panen ketika usianya mencapai usia 15 tahun dan diameternya kurang lebih 40 cm meskipun diameter pohon yang satu bisa saja berbeda dengan pohon lainnya. Sebenarnya, ketika pohon jati super berusia 7 sampai 10 tahun, Anda juga bisa memanennya namun pemanennan pohon yang masih berusia 7-10 tahun biasanya hanya dilakukan ketika proses penjarangan perlu dilakukan.


Sumber : http://1001budidaya.com/budidaya-kayu-jati-super/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar