Rabu, 14 Oktober 2015



CARA MEMILIH KAYU JATI YANG BAIK




Cara memilih kayu jati yang baik yaitu dengan memahami kualitas dan jenis- jenis kayu jati yang ada, sehingga akan mendapatkan kualitas kayu jati yang terbaik. kayu jati (teak wood) merupakan komoditas kayu yang sangat popular dalam industri woodworking. Kayu jati merupakan salah satu kayu olahan terbaik sebagai bahan baku mebel atau bahan -bahan untuk produk dari kayu yang lain. Kayu jati banyak digunakan sebagai kerangka rumah, pintu, furniture, pagar, flooring dll. Apabila kayu jati ingin digunakan sebagai bahan dari pembuatan meubel ataupun furniture maka kayu jati harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu, setelah kayu kering dapat dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan meubel atau furniture. 

Pada umumnya kayu jati yang ditebang memiliki kandungan air yang tinggi oleh karena itu kayu jati memerlukan proses penyesuian diri dengan keadaan lingkungan sekitar, sebagai contohnya apabila kayu jati diletakkan ditempat yang lembab maka kayu jati akan menyerap kelembaban air dilingkungan sekitarnya hingga sesuai dengan keadaan dilingkungannya dan juga sebaliknya apabila ditempatkan dilingkungan yang kelembaban airnya rendah maka kayu jati akan mengeluarkan kandungan air yang dimilikinya keudara hingga sesuai dengan kelembaban dilingkungan sekitarnya. Karena kayu jati memiliki kandungan air yang tinggi, apabila ingin digunakan sebagai bahan baku pembuatan furniture kayu jati harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu, yaitu dengan mengeluarkan kandungan air didalamnnya.  


salah satu contoh metode pengeringan kayu jati




Pada saat ini pengeringan, kayu jati banyak menggunakan oven kayu. Caranya kayu jati dipotong dan dibelah, kemudian dimasukkan dalam oven kayu untuk dikeringkan. Untuk mendapatkan kayu dengan kualitas terbaik, maka pengeringan kayu jati tidak boleh terlalu cepat. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 minggu sampai 6 minggu untuk mendapatkan hasil kayu yang maksimal. Pengeringan yang terlalu cepat dapat  mengurangi kualitas kayu dengan adanya kayu yang retak, melengkung atau masalah dengan warna kayu yang gelap. Pengeringan dengan menggunakan oven kayu juga bisa digunakan untuk menghasilkan kualitas kayu yang lebih baik.

Kayu jati juga memiliki pola serat, pori-pori dan warna dasar yang sangat bagus. Pada umumnya produk dari kayu jati dapat dijual dalam keadaan unfinished dengan penampilan yang sudah sangat menarik. Kayu ini memiliki warna dasar coklat muda yang sudah menarik. Finishing sederhana dengan menggunakan teak oil atau wax yang tipis saja sudah bisa menghasilkan penampilan yang sangat menarik. Lapisan finishing yang tepat akan membuat kayu menjadi lebih stabil dan lebih awet. Finishing dengan warna transparan (warna kayu atau warna politur) merupakan pilihan terbaik untuk kayu jati. Dengan finishing transparan, maka keindahan warna dasar struktur serat dan pori kayu dapat ditampilkan secara maksimal. 

Kayu jati memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis-jenis kayu yang lain. Antara lain: mudah ditangani, awet, tidak mudah retak dan memiliki penampilan serat dan pori yang sangat menarik. Kayu jati juga mengandung minyak. Minyak ini membuat kayu jati menjadi awet karena tidak disukai oleh ulat atau serangga. Keunggulan yang lain adalah semakin tua usia kayu jati, maka semakin banyak kandungan minyak di dalamnya dan semakin baik kualitasnya. 

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/departemen-bangunan-30/1135-tino